Doa berkat ini merupakan doa paling akhir yang dibaca setelah doa syafaat, doa pembacaan alkitab, doa persembahan, dan yang lainnya. Doa yang dibaca pendeta atau worship leader ini bertujuan untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena telah dibimbing untuk beribadah.
; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak seorang pun yang menyedekahkan hartanya yang halal -yang mana Allah memang tidak akan menerima kecuali yang baik- melainkan Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, meskipun sedekahnya itu hanya sebutir kurma.
Ibadah malam seperti salat witir dapat menenangkan jiwa dan memberikan rasa damai. Ini membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Hal ini menunjukkan bahwa rasa syukur adalah sikap pribadi dan praktik komunal, diperkaya melalui berbagi dan mengajar, dengan musik sebagai ekspresi yang kuat dari hati kita yang penuh rasa syukur.
Untuk setiap dorongan yang mendorong saya untuk melakukan kebaikan, untuk kedamaian yang menenangkan pikiran saya yang bergejolak, dan untuk keberanian untuk menerima perubahan - saya sangat bersyukur.
Kami memohon ampun kalau masing-masing dari kami masih kurang terbuka dan menghargai bimbingan-Mu, kami lebih memaksakan mengikuti jalan sendiri. Kami juga memohon ampun atas kekurangan kami yang terjadi dalam pertemuan ini.
Dapat disalahpahami sebagai mengaitkan semua keputusan hidup dengan campur tangan ilahi tanpa mengakui tanggung jawab pribadi.
Dengan secara teratur mengungkapkan rasa syukur kita atas bimbingan Roh Kudus, kita tidak hanya menghormati Tuhan tetapi juga membuka hati kita untuk menerima lebih banyak kasih karunia dan bimbingan-Nya.
"Dan hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, yang kepadanya kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan hendaklah kamu mengucap syukur.
Bagi mereka yang belum berkesempatan melaksanakan ibadah, kiranya Tuhan berkati mereka agar pada waktu selanjutnya mereka dapat melaksanakan ibadah seperti yang kami laksanakan.
'Doa Syukur atas Pengharapan Hidup Kekal Bersama Allah' adalah seperti jembatan yang menghubungkan pengalaman kita di bumi dengan janji ilahi akan kekekalan. Topik ini mengundang kita untuk mengucap syukur yang kuat atas anugerah yang more info paling utama, yaitu kehidupan kekal bersama Tuhan.
11Maka haruslah imam mengolah yang seekor menjadi korban penghapus dosa dan yang lain menjadi korban bakaran, dan mengadakan pendamaian bagi dia, oleh karena dia telah berdosa dengan berada dekat mayat. Pada hari itu juga ia harus menguduskan kepalanya 12dan mengkhususkan waktu kenazirannya bagi Tuhan. Ia harus membawa seekor domba jantan berumur setahun menjadi korban penebus salah. Hari-hari yang sudah lewat dianggap batal, karena rambut kenazirannya telah menjadi najis.
Dapat menyebabkan penghindaran terhadap masalah kehidupan saat ini, karena terlalu fokus pada kehidupan setelah kematian.
Tuhan, biarlah damai sejahtera ilahi ini berdiam dengan subur di dalam hatiku, menuntunku melewati cobaan hidup dengan roh yang teguh dan hati yang penuh syukur.